Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen Rumah Sakit, mulai dari pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien, medical record, apotek, gudang farmasi, penagihan, database personalia, penggajian karyawan, proses akuntansi sampai dengan pengendalian oleh manajemen, Generic Open Source adalah aplikasi yang bersifat terbuka atau dapat dikembangkan oleh siapa saja tanpa harus bergantung pada pengembang awal,
Konsep SIMRS GOS
• Menggunakan teknologi yang umum
• Berbasis client server
• Biaya murah (open source programming)
• Bisa dikembangkan lebih lanjut dan bersama
• Tidak menciptakan ketergantungan (menuju kemandirian)
• Bertahap
- Deployment aplikasi hanya perlu dilakukan pada Server saja, tidak perlu di semua PC yang digunakan untuk mengakses aplikasi
- Bug fixing dan updates hanya berpengaruh pada server sehingga penanganannya lebih efektif dan efisien
- Aplikasi dapat diakses dari PC client dimanapun yang terhubung dengan jaringan LAN (Local Area Network) dan Internet dengan IP Public
- Dengan teknologi Web, investasi PC Client dapat diminimalisir
- Dapat dijalankan secara lintas platform (Windows, Linux dll) • OPEN SOURCE :
- Sistem dapat terus dikembangkan tanpa tergantung kepada tim pengembang awal.
- Dapat dimodifikasi oleh Rumah Sakit lain secara mandiri.
- Mendukung semangat gerakan Indonesia, Go Open Source! (IGOS) , untuk meningkatkan penggunaan dan pengembangan perangkat lunak sumber terbuka di Indonesia.
- Modul Registrasi
- Modul Poli (Sesuai dengan Pelayanan yang ada)
- Modul Radiologi
- Modul Laboratorium
- Modul admission
- Modul Rawat Inap
- Modul Integrasi JKN (INA CBG & SEP)
- Modul Apotik
- Modul Pembayaran / Billing System
- Modul Rawat Jalan
- Modul IGD
- Modul Adm
- Modul Logistik
- Modul Gudang
- Modul Jasa Pelayanan
- Modul Keuangan
- Modul Eksekutif
- Modul Keperawatan
- Modul Gizi
- Modul Kamar Operasi
- Modul Rekam Medik
- RS sudah mempunyai infrastruktur IT (Jaringan, Komputer dan Server)
- RS Mempunyai minimal 1 orang SDM IT (programmer)
- Mengajukan permohonan penggunaan SIMRS GOS kepada Sesditjen Pelayanan Kesehatan
- Pengisian self assessment kesiapan infrastruktur dan SDM RS
- Pemberian surat izin penggunaan oleh Sesditjen Pelayanan Kesehatan
- Penyerahan dan training SIMRS GOS kepada RS
- Perawatan dan pengembangan SIMRS dilakukan oleh RS masing-masing (internal RS atau pihak ketiga)